Manfaat Arang Cangkang Sawit dan Karbon Aktif

Kenapa harus arang cangkang sawit?

Arang Cangkang Sawit atau sering juga dikenal sebagai palm kernel shell charcoal (PKSC) merupakan produk turunan dari kelapa sawit yang memilik banyak manfaat. Salah satu dari manfaat arang cangkang sawit adalah sebagai alternatif bahan bakar pengganti kokas dan batu bara. Menurut  Syafriuddin dan Rio (2012), dibandingkan dengan solar dan batu bara, cangkang sawit memerlukan biaya yang lebih rendah/murah, serta memiliki dampak lingkungan yang cukup kecil, di samping itu juga ketersediaan cangkang sawit cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar (PLTU).

Selain sebagai alternatif pengganti batu bara, arang cangkang sawit juga bisa diproduksi menjadi karbon aktif (activated carbon). 

Apa itu karbon aktif?

         Karbon aktif atau disebut juga arang aktif merupakan karbon yang memiliki luas permukaan yang sangat besar dan cukup tinggi  antara 100 sampai dengan 2000 m2/g. Bahkan ada peneliti yang mengklaim luas permukaan karbon aktif yang dikembangkan memiliki luas permukaan melebihi 3000 m2/g. Bisa dibayangkan dalam setiap gram zat ini mengandung luas permukaan puluhan kali luasan lapangan sepak bola, hal ini terjadi dikarenakan arang aktif memiliki pori-pori yang sangat kompleks yang berkisar dari ukuran mikro di bawah 20 Angstrom (id.wikipedia.org). Menurut Hendra, karbon aktif adalah arang yang memiliki konfigurasi atom karbon bebas atau tidak terikat dengan unsur lain serta memiliki pori yang dibersihkan dari senyawa lain yang membuat permukaan menjadi luas dan dapat meningkatkan daya serap (adsorbs) terhadap cairan atau gas.

Hmmmp… apa ya manfaat karbon aktif bagi kita?

         Karbonaktif memiliki banyak manfaat bagi berbagai industri, baik home industry maupun manufacturing industries dll.  Adapun manfaat yang didapatkan dari karbon aktif antara lain:

1. Sebagai penjernih air(water filtering). Fungsi karbon aktif dalam penjernihan air sudah tidak diragukan lagi, hal ini karena karbon aktif memiliki permukaan pori-pori yang luas. Semakin luas permukaan yang dimiliki oleh karbon aktif maka semakin kuat daya serap yang bisa dilakukan oleh karbon aktif terhadap suatu cairan. Selain menjerbihakan, Karbon aktif juga sebagai penghilang bau air.
2. Sebagai pemurnian gas (gas purification). Pemurnian gas dengan menggunakan karbon aktif sudah sejak lama digunakan oleh industri gas. Selain itu, karbon aktif bisa digunakan sebagai penyaring udara.
3. Sebagai penetralisir limbah cair yang mengandung zat-zat berbahaya, biasanya digunakan di farmasi, dan pabrik-pabrik lainya yang menggunakan zat-zat kimia.
4. Sebagai filter untuk industri minuman, gula pasir dan industri lainya yang terkait.
5. Sebagai penyerapan hasil tambang, biasanya digunakan dengan cara mencampur karbon aktif kedalam air atau lumpur yang mengandung bahan tambang. 

Okay, semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan bagi anda tentang arang cangkang sawit dan karbon aktif. Apabila ada koreksian, kritik, ataupun saran buat kami, silahkan dituangkan di kolom komentar.😊

Daftar Pustaka

1. Hendra, Djeni, “PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA SAWIT DAN SERBUK KAYU GERGAJIAN CAMPURAN”
2. Syafriuddin dan Rio Hanesya,2012, “PERBANDINGAN PENGGUNAAN ENERGI ALTERNATIF BAHAN BAKAR SERABUT (FIBER) DAN CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP BAHAN BAKAR BATUBARA DAN SOLAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK”, Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III, 3 November 2012, Yogyakarta. 
3. Wikipedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_aktif, akses pada 18 januari 2017 pukul 15:00